Layanan kereta api antara Provinsi Yala, Thailand paling selatan, dan
Kabupaten Sungai Kolok di provinsi perbatasan selatan Narathiwat, Senin (3/9)
pagi terhenti setelah terdapat peringatan bom.
Polis memberitahu, bom
diduga terdapat di dua tempat di Narathiwat, yakni di dekat jembatan di Ban
Johwa di Kecamatan Sungai Padi, dan di Kilometer 1125, sekitar 300 meter dari
stasiun kereta api Tok Deng.
Kereta api, yang telah meninggalkan Yala menuju Kabupaten Sungai Kolok, kemudian segera dihentikan.
Para ahli bom bergegas untuk memeriksa tempat kejadian di dekat Ban Johwa, tetapi hanya menemukan itu adalah bom tipuan.
Di lokasi kedua di Km 1125, petugas keamanan menemukan sebuah bom, seberat 1.5 kilogram, dalam kotak logam yang dipendam di bawah tanah.
Sementara jam 12.00 siang waktu tempatan lima tentara Thailand di dalam satu kendaraan mobil angkutan militer terluka oleh ledakan sebuah bom tanam di tepi jalan di daerah Tak Bai, Provinsi Narahiwat, pada hari yang sama.
Kereta api, yang telah meninggalkan Yala menuju Kabupaten Sungai Kolok, kemudian segera dihentikan.
Para ahli bom bergegas untuk memeriksa tempat kejadian di dekat Ban Johwa, tetapi hanya menemukan itu adalah bom tipuan.
Di lokasi kedua di Km 1125, petugas keamanan menemukan sebuah bom, seberat 1.5 kilogram, dalam kotak logam yang dipendam di bawah tanah.
Sementara jam 12.00 siang waktu tempatan lima tentara Thailand di dalam satu kendaraan mobil angkutan militer terluka oleh ledakan sebuah bom tanam di tepi jalan di daerah Tak Bai, Provinsi Narahiwat, pada hari yang sama.
Lima prajurit cedera serius.
Semua korban dikirim ke rumah sakit di Narahiwat untuk mendapatkan perawatan
ICU.
Pecahan-pecahan bom rakitan seberat 10 kilogram berserakan di tempat
kejadian.
Sejak kekerasan meletus pada Januari 2004, lebih
dari 5.000 orang telah tewas dan lebih dari 8.400 lainnya terluka di tiga
provinsi selatan Yala, Pattani, Narathiwat dan
sebagian provinsi Songkla.
Menggambarkan wilayah Selatan sebagai
“kesultanan Melayu” yang makmur sebelum diserbu tahun 1786 oleh umat Buddha di
Siam utara, sebuah kerajaan yang kemudian menjadi Thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar