Tiga tentara paramiliter ditembak mati oleh geriliyawan Patani yang kemudian
membakar tubuh mereka dalam penyergapannya di Thailand selatan, Sabtu (15/9)
pagi.
Tiga korban diserang saat mereka pergi ke sebuah pasar di Yala. Kejadian ini berlaku di desa Pramat Kabupaten
Muang Provinsi Yala.
Konflik antar kerajaan Gajah Putih dengan penduduk etnis Melayu telah merenggut 5.300 nyawa.
"Saya berpikir bahwa mereka telah meninggal sebelum orang bersenjata
membakar truk pick-up mereka," kata Letnan Kolonel Charas Chinapong,
aparat polis dari distrik Muang, menambahkan bahwa mayat ditemukan di dalam
truk.
Ratusan selognsong peluru yang ditemukan di TKP, katanya.
Sebuah kelompok pro kemerdekan Patani yang menginginkan sebuah ‘Negara Independen’ yang lebih besar melakukan serangan
hampir setiap hari di provinsi Yala, Pattani dan Narathiwat.
Sementara dalam upaya menanggapi tindak kekerasan yang terjadi, pemerintah colonial
Thailand
mengusahakan pembicaraan dengan para pemimpin Pejuang Kebebasan Patani, namun analis skeptis
(tidak percaya) perdamaian terwujud dalam waktu dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar