Lebih dari 5.000 tentara telah dikerahkan ke pedalaman Thailand Selatan
untuk menjamin keselamatan guru dan siswa selama semester pertama tahun
ajaran baru, kata kepala militer Jenderal Prayuth Chan-ocha, Kamis
(17/5).
Lebih dari 5.000 tentara dikerahkan untuk memberikan keamanan bagi sekitar 400 sekolah di tiga provinsi selatan Yala, Pattani dan Narathiwat guna mengawal pekerja pendidikan dan siswa saat melakukan perjalanan dari rumah mereka ke sekolah.
Kepala tentara menjelaskan lebih lanjut bahwa sekitar 10 tentara dikerahkan untuk melindungi guru dan siswa untuk setiap perjalanan.
Sejak kebangkitan aksi perlawanan pada Januari 2004, lebih dari 11.000 insiden kekerasan terjadi di tiga provinsi perbatasan selatan --yang dulunya bagian dari kesultanan independen Patani.
Secara keseluruhan, lebih dari 5.200 orang tewas dan hampir 8.000 terluka.
Lebih dari 5.000 tentara dikerahkan untuk memberikan keamanan bagi sekitar 400 sekolah di tiga provinsi selatan Yala, Pattani dan Narathiwat guna mengawal pekerja pendidikan dan siswa saat melakukan perjalanan dari rumah mereka ke sekolah.
Kepala tentara menjelaskan lebih lanjut bahwa sekitar 10 tentara dikerahkan untuk melindungi guru dan siswa untuk setiap perjalanan.
Sejak kebangkitan aksi perlawanan pada Januari 2004, lebih dari 11.000 insiden kekerasan terjadi di tiga provinsi perbatasan selatan --yang dulunya bagian dari kesultanan independen Patani.
Secara keseluruhan, lebih dari 5.200 orang tewas dan hampir 8.000 terluka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar