Serangan bom sepeda motor datang hanya dua hari setelah Perdana Menteri Yingluck Shinawatra mengunjungi pedalaman Selatan di daerah Yarang yang berdekatan dengan daerah Mae Lan provinsi Pattani.
Tiga
tentara ranger militer Thailand
tewas dan tujuh lainnya terluka oleh sebuah bom sepeda motor di distrik Mea Lan
Patani Selasa (1/5/2012).
Ledakan
itu terjadi di Jalan Raya Patani-Yala No.418 di Ban Wang Kwang di Tambon Pa Rai
distrik Mae Lan ketika para tentara yang menaiki dua truk dan dua pickup
melewati sepeda motor yang diparkir saat mereka pindah ke kamp baru mereka di
distrik Yarang.
Dua
tentara ranger, Chokchai Chaisith dan Prasert Thopna, tewas seketika.
Chakrit
Iamniewngam, ranger lain mengalami luka serius dan dibawa ke Rumah Sakit Yala,
di mana ia kemudian dinyatakan meninggal. Tujuh tentara lainnya yang terluka
dibawa ke Rumah Sakit Patani.
Polis
mengatakan sekitar 50 tentara ranger dari Divisi Ranger ke-22 bergerak dari
basis lama mereka di distrik Nong Chik ke basis baru di distrik Yarang menggunakan
dua pickup dan dua truk.
Sebuah
pickup memimpin konvoi, diikuti dua truk dengan bak terbuka di belakang.
Sepeda
motor, sarat dengan 5 kg bahan peledak, diparkir di pinggir jalan di Ban Wang
Kwang dan diledakkan dengan radio, membunuh dan melukai dua ranger dalam truk
pickup terakhir, kata polis.
Polis
menemukan sepeda motor itu dicuri di Mae Lan bulan lalu dan menggunakan plat
palsu. Mereka juga menyalahkan Pejuang Kemerdekaan Patani atas peristiwa
tersebut.
Mae
Lan adalah satu-satunya distrik di tiga provinsi selatan di mana dekrit darurat
dicabut setelah situasi di sana
membaik.
Serangan
bom sepeda motor datang hanya dua hari setelah Perdana Menteri Yingluck
Shinawatra mengunjungi pedalaman Selatan.
Setidaknya
menurut Reuters 5.000 orang tewas di Thailand selatan sejak tahun 2004
dalam konflik dikaitkan dengan pejuang pembebasan Patani dengan kerajaan
Siam-Thai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar