Keaadaan Mobil Kamnan - Katua RT Sangworn Suvanrach |
Pasukan paramiliter penjaga keamanan dan polis merazia rumah-rumah di
distrik Chanae saat fajar, Kamis (3 Mei), guna mencari tersangka dalam
pembunuhan dua relawan keamanan awal pekan ini.
Pihak berwenang menggeledah 150 rumah dan menyita dua senapan serta tiga
kotak amunisi M16 dan kaliber 22, demikian menurut laporan beberapa media.
Razia itu menyusul penembak pada hari Selasa malam terhadap dua relawan
pertahanan, yang ditembak mati di pos pemeriksaan keamanan mereka di depan
sebuah sekolah.
Tiga anggota lain dari unit mereka baru saja meninggalkan pos itu ketika beberapa orang yang berboncengan di atas sepeda motor datang dan
melepaskan tembakan, demikian tulis The Bangkok Post.
Sebelum melarikan diri, para penyerang mengambil senapan AK-47 dan pistol
9 mm dari korban mereka dan menempatkan dua bom rakitan di dekatnya, namun para
ahli bom mampu menghancurkan bahan peledak itu, demikian tulis The Post.
Secara terpisah, sejumlah pria bersenjata dalam sebuah truk bak terbuka
menembak dan menewaskan seorang Kamnan - Katua RT (aparat pemerintah) dan tiga wakilnya
saat mereka dalam perjalanan pulang dari pertemuan di distrik Saiburi, Pattani,
pada hari Kamis sore. Keempat korban, yang penuh luka tembak itu, meninggal di
tempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar