Right Of Self Determination - Give Back For The PATANIAN Entire Land

Kamis, Februari 09, 2012

Bom Truk Meledak Sasaran Pembunuhan Wakil Gubernur Pattani

  
Satu bom truk meledak pada Kamis (09/02) di bagian selatan Thailand dan menewaskan satu orang pensiunan guru dan 13 warga desa luka-luka. 

Polis menyalahkan gerilyawan etnis Melayu Patani atas peledakan yang terjadi di depan kantor kesehatan umum atau kantor puskesmas di Pattani, satu dari tiga provinsi yang berada dalam cengkraman Pejuang Kebebasan Patani selama delapan tahun, yang berbatasan dengan Malaysia. 

Polis mengatakan bom seberat 20 Kg tersebut disembunyikan di dalam truk terbuka dan merusak 10 kendaraan lainnya. Dari 13 korban yang mengalami luka-luka, tiga di antaranya dalam kondisi kritis. 

Kata Polis, Bom Truk tersebut yang bertujuan Meledak sasaran atas Wakil Gubernur Pattani, yang kemudian mereka berada disini.
Dalam serangan terpisah di provinsi tetangga, Narathiwat, dua tentara yang melakukan patoli rutin terluka ketika satu bom yang diletakkan di pinggir jalan meledak.

Peningkatan kekerasan terjadi di tengah protes yang dilakukan warga keturunan Malayu setempat setelah tentara penjaga di Pattani menembak mati empat warga desa yang  kembali dari pemakaman dengan sebuah truk pada 29 Januari. 

Lebih dari 5.000 orang terbunuh sejak tercetus ‘Obor Revolusi Gerakan Kemerdekaan Patani’ di tiga provinsi Thailand yakni Yala, Pattani dan Narathiwat pada Januari 2004.

Wilayah ini merupakan daerah merdeka Kesultanan Melayu Patani hingga dicaplok oleh Thailand pada 1909. 

Hampir setiap hari terjadi ledakan dan penembakan. Mereka kini ingin menuntut kawasan tersebut dikembalikan baik dengan cara diplomasi maupun kekerasan seperti penyerangan ke pos militer atau peledakan bom.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar