Kebiadaban tentara Thailand terhadap umat Bangsa Melayu di Patani sebenarnya telah mengakar sejak berdirinya negeri gajah putih itu. Ini tidak hanya menyangkut soal ketegangan budaya tetapi juga soal ketegangan berbangsa.
Bangsa Thai yang majority beragama Budha kelihatannya belum menerima orang Patani sebagai masyarakat sebangsa. Secara geografis Patani diklaim sebagai wilayah kerajaan Thai, tetapi sebaliknya secara demografis dan kultural Patani selalu dilihat sebagai bangsa lain yang kehadirannya dianggap mengganggu keutuhan bangsa itu, akibatnya mereka didiskriminasi karena berbeda ras dan berbeda etnis, dengan demikian juga beda kultur. Perbedaan itu yang membuat pemerintah Thai bersikap diskriminatif bahkan cenderung diekpresikan dengan tindak kekerasan baik yang terbatas maupun massal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar