Sekira enam orang termasuk dua orang tentera tewas dan empat geriliyawan Patani gugur dalam pertempuran sengit antara pihak keamanan Thailand dan pasukan pejuang Patani Minggu (06/10).
Pertempuran mulai memanas saat militer kolonial Thailand dan kepolisian berupaya mencari basis pertahanan anggota geriliyawan, yang terletak di daerah Narathiwat. Daerah tersebut diketahui sebagai wilayah rawan konflik.
“Baku tembak yang terjadi di sini berlangsung dalam waktu yang lama,” jelas Juru Bicara Militer Thailand Selatan Kolonel Pramote Prom-In, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Senin (07/10/).
“Korban tewas termasuk daftar buronan kami,” ditambahkan Prom-In.
Selain itu dalam penyerangan, militer Thailand juga menangkap tujuh orang yang diduga sebagai anggota geriliyawan Patani di Selatan Thailand.
Konflik yang hampir terjadi satu dekade di selatan Thailand telah menelan korban sebanyak 5.700 jiwa.
Untuk mencegah adanya pertumpahan darah lanjutan, Pemerintah Thailand usaha melakukan semacam perundingan setengah hati yang diprakarsai oleh Malaysia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar