Sekira dua tentera tewas dan empat geriliyawan Patani gugur dalam pertempuran sengit di desa Namdam Kabupaten Thung Yang Deang Provinsi Narathiwat, antara pihak keamanan Thailand dan pasukan pejuang Patani Minggu (06/10). Menjadi tanda tanya misteruis pada ahli keluarga mangsa yang tewas. Baca lanjut di: http://dangerofpatani.blogspot.com/2013/10/bertempur-dua-tewas-empat-gugur.html,
Selain itu dalam penyerangan, militer Thailand juga menangkap tujuh orang yang diduga sebagai anggota geriliyawan Patani di Selatan Thailand.
Menurut ahli keluarga mangsa tahanan yang tewas, pihaknya mengamati kasus kematian tahanan keatas anaknya ini dengan sangat serius. "Kami berkomitmen untuk menelusuri setiap dugaan pelanggaran hukum yang menyebabkan kematiannya... sesuai dengan hukum yang berlaku," tegas ahli keluarganya.
Dinataranya terdapat dua orang tahanan yang tadinya ditemukan tewas di dalam kebun karet berdekatan tempat bertempur. Hasil autopsi menunjukkan bahwa kedua mangsa yang tewas karena dipukuli, dikelar dengan senjata tajam dan di tembak. Pada jasadnya ditemukan luka akibat tindak kekerasan, termasuk salah satunya luka bekas di bagian leher mangsanya.
Penyelidikan kasus kematian kedua ini berawal ketika ahli keluargaknya terang-terangan menuding tentera telah menyiksa anaknya di dalam kebun karet hingga tewas. Dua mangsa tewas ini ditangkap tentera sebelumnya di temukan tewas dalam kasus baku tembak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar